Panen Kompos Organik
Menuai Panen Kompos Organik Setelah 3 Bulan
OPENSAUNG DAN PANEN PUPUK KOMPOS CNG UNISBA
Kegiatan rutin yang
dilakukan oleh Clean N Green Team dan Duta Sanitasi Jawa Barat, Tirani Hikmah
Nur Ulfah adalah melakukan proses daur ulang sampah organic dengan melakukan
komposter. Komposter yang dilakukan melalui berbagai metode, yaitu metode takura
dan metode bak aerob. Melaui metode Takakura kompos jadi dalam waktu 1-2 bulan,
sedangkan dengan metode bak aerob, kompos jadi dalam waktu 5-6 bulan. Pada
kesempatan kali ini, diadakan kegiatan Open Saung dan Panen Pupuk Kompos CGN
UNISBA. Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa UNISBA yang ingin turut serta
memanen kompos dan membuat kompos kembali. Adapun proses panen kompos
dilaksanakan langsung dengan packaging nya. Setelah memanen kompos, mahasiswa
yang turut membantu dipersilahkan untuk memilah sampah yang dapat dikomposkan
atau sampah yang bisa dibuat kompos. Sampah organic yang bisa dibuat kompos
antara lain adalah sampah dedaunan, sampah sisa makanan, dan sampah kulit buah
tertu seperti kulit mangga, apel, pir, dll.
Proses pembuatan
kompos dengan metode bak aerob adalah memisahkan samah organic yang bisa
dikomposkan terlebih dahulu, kemudian sampah organic tersebut digiling dengan
menggunakan mesin pencacah sampah organic sampai halus. Tujuannya agar tekstur
dari sampah lebih halus dan mudah untuk dikomposkan. Setelah digiling kemudian
dimasukkan kedalam bak, setiap kedalaman 30 cm ditimbum dengan Ikolulan, begitu
sampai bak penuh. Setelah bak penuh, kemudian disiram dengan air gula atau air
bekas cucian beras yang berfungsi sebagai penghidup bakteri yang membantu
proses pembuatan kompos. Setelah itu menunggu sampai kompos jadi dengan menjaga
suhu agar tetap lembab dengan rutin menyiran kompos dengan air gula atau air
cucian beras seminggu sekali.
















Komentar
Posting Komentar